Business Intelligence, Solusi SAP untuk UKM

Selasa, 10 Mei 2011 - 15:06 wib
Ahmad Taufiqurrakhman - Okezone
Konpers SAP Business Intellingence (foto: dok.Okezone)
Konpers SAP Business Intellingence (foto: dok.Okezone)
JAKARTA - PT SAP Indonesia hari ini memperkenalkan solusi Business Intelligence (BI) yang khusus ditujukan bagi segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Sugiharto Jakinsjah, General Manager Indirect Business, SAP Indonesia, mengatakan alasan mengapa SAP mengarahkan produk solusinya khusus untuk UKM adalah karena segmen pasarnya sangat luas dan belum terjamah dengan baik.

"Orang-orang juga belum sadar bahwa 77 persen klien SAP di Indonesia adalah UKM," ungkap Sugiharto di Jakarta (10/5/2011).

Business Intelligence adalah sebuah layanan solusi dari SAP untuk melakukan proses pengumpulan data, analisa dan meramal kinerja berdasarkan data lama dan data mentah perusahaan dengan basis TI.

Sugiharto Jakinsan menjelaskan bahwa solusi Business Intelligence terbagi dua jenis, yaitu BI On-Premise dan BI On Demand.

"Untuk pengerjaan data klien melalui On-Premise, pihak SAP hanya menyediakan solusi software-nya saja, sementara untuk infrastruktur TI/hardware, berupa data server dan lainnya klien harus membeli sendiri dari pihak ketiga," jelas Sugiharto.

"Sementara untuk layanan BI On-Demand, pihak SAP hanya menyediakan layanan aplikasinya saja. Lalu untuk BI On-Demand sendiri tersedia dalam lingkungan cloud computing," tambahnya.

Sugiharto juga menjelaskan alasan mengapa UKM harus menggunakan layanan BI. "Karena proses manajemen data menjadi lebih singkat dan lebih siap pakai," ujar Sugiharto.

Ketika ditanya mengenai masalah keamanan solusi Business Intelligence, Sugiharto menjawab bahwa solusi mereka memenuhi standar protokol keamanan.

Untuk harga, Sugiharto menjelaskan BI On-Demand tersedia dengan harga 30 sampai 50 Euro per pengguna, sementara BI On-Premise harganya ditentukan sendiri oleh klien.

Lalu Sugiharto menerangkan bahwa BI On-Demand pertama kali diluncurkan pada tahun 2009, dan baru diperkenalkan untuk UKM Indonesia pada tahun 2011 ini.

SAP Indonesia sendiri tahun ini untuk solusi BI menargetkan pertumbuhan sebesar 40 persen dari pelanggan UKM.

"Untuk memenuhi target tersebut, kami melakukan usaha dengan terus mengedukasi UKM mengenai layanan ini juga fungsinya," kata Sugiharto.

Sugiharto mengatakan bahwa sampai saat ini PT SAP di Indonesia sudah memiliki 600 pelanggan, 77 persennya adalah UKM.
(ATA)